Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Tafakur Alam

Hal pertama yang pasti dibayangin saat kita mau mendaki adalah 'wah seru nih,  bisa posting foto di IG', 'gua kece dong,  posting foto pas muncak sambil pkek tas carrier', 'lumyan lah ndaki bisa upload foto keren..', dan pemikiran lainnya. Termasuk pemikiran ku.  Hahaha.  And it's totally wrong. Sebenernya,  aku ga dibolehin orang tua buat muncak. Emang dasar akunya bandel,  ya akhirnya aku nekat aja berangkat ndaki bareng sama temen-teman yang lain.  Ekspektasiku mendaki iku gampang kok.  Toh juga cuman Lawu situ yang katanya kalau lewat Cemoro Sewu gampang treknya.  Pendakian Lawu ada beberapa jalur, yang aku tau cuman Cemoro Sewu,  dan Cemoro Kandang.  Rombongan ku yang berjumlah 9 orang  memutuskan lewat Cemoro Sewu dengan alasan treknya lebih gampang. Karena iming iming gampang ini mikirku mudah aja gitu buat ndaki Lawu. Kita berangkat Jumat malam. Menginap di tempat salah satu teman di Magetan. Sabtu pagi sekitar...

Tertampar!

Hari ini aku buka bersama. Tak seperti biasanya bukber ku ini bukber berkesan dan mungkin mengingatkanku dan mungkin menamparku. Buka bersama ini sekaligus reunian teman-teman mts. Ya, ini bukber mts ku setelah kita ga ngadain bukber hampir setahun. Lama tak jumpa dengan mereka sahabat polosku. Sahabat sekelas tiga tahun lamanya. Rasanya, mereka seperti berubah menjadi manusia lain. Atau aku yang berubah menjadi manusia lain. Perubahan yang terjadi pada teman-temanku ini lumayan signifikan. Aku seperti tertampar dan melihat diriku seperti titik debu yang diterpa angin. Tak ada artinya. Mungkin itu sebutan yang tepat. Bukber kali ini diadakan dirumah salah seorang temanku. Sekarang ia tengah menempuh pendidikan di UNESA. Tak jauh untuk kesana dari rumahku. Hanya 20 menitan dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Karena aku tak tahu dimana tepatnya rumah temanku ini, kami berkumpul di depan rumah sakit kota dekat SPBU. Awalnya, aku ingin berangkat akhir. Namun, karena aku tak tah...