CATATAN PEMIRA
Masyarakat kampus ulul albab masih terpatri ingatan akan pemira//
Pinjem ktm kanan kiri buat nyalonin diri/ Sengaja bohong biar pada
empati//
Berbagai perjalanan penyalonan dilakukan/ dengan harapan dapat
kursi jabatan//
Upaya kampanye dilakukan sedemikian rupa/ agar menyakinkan para
pemula//
Gembar-gembor visi misi/untuk menggaet hati sanubari golongan
masyarakat kini//
Semangat mereka menggebu-gebu/bak bola api berkobar diatas
perunggu//
Pasang baliho dan poster disepanjang jalan/ supaya dilirik di masa
depan//
Jadilah masyarakat kampus dibikin bingung/ mau pilih calon yng mana
hingga akhirnya pada linglung//
Daripada pusing liat pemira/ mereka akhirnya milih tutup mata dan
tutup telinga//
Dipanggilnya pemira/tpi banyak rentetan tipu daya//
Lalu, apa guna??/ Kalau pemira ya gitu2 aja?? //
Kata mereka mau merubah sistem/toh bakal jadi kabar kecut yg asem//
Lihat sajalah/bagaimana pejabat kampus ini mempertahankan
birokrasinya//
Syukur-syukur bisa berjalan sesuai gembar gembornya/
Kalau tidak sesuai?/tertawai saja/anggap hiburan bagi kita para
pemeran figuran/
Komentar
Posting Komentar